Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
Zimmerer (1996) dalam
Suryana (2001) menyatakan bahwa kegagalan wirausahawan dalam mengelola
bisnisnya dapat disebabkan hal-hal sebagai berikut.
1. Tidak kompeten dalam manajerial, yaitu dicirikan dengan rendahnya kemampuan serta kinerja di dalam pengelolaan usahanya.
2. Kurang memiliki pengalaman dalam berbagai segi, misalnya dalam
kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun
kemampuan mensinergikan operasionalisasi perusahaan.
3. Kurang dapat
mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik maka
aspek keuangan harus betul-betul diperhatikan, misalnya menjaga
likuiditas perusahaan melalui pengendalian arus kas. Mengendalikan
setiap pengeluaran biaya dan penerimaan baik dari pinjaman maupun dari
hasil penjualan produk.
4. Adanya kegagalan dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, apabila suatu
rencana gagal maka akan berdampak terhadap terhambatnya operasi
perusahaan.
5. Lokasi kurang memadai. Lokasi usaha merupakan faktor
yang strategis, apabila salah dalam memilih lokasi maka berakibat
terhadap terhambatnya operasi perusahaan.
6. Kurangnya pengawasan
peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas.
Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan
tidak efektif.
7. Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap
yang setengahsetengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
dijalankan menjadi labil dan dapat mengakibatkan kegagalan fatal.
8.
Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, cepat
atau lambat akan tergusur oleh zaman dan mengalami kemunduran bahkan
kebangkrutan usaha. Keberhasilan usaha hanya dapat diperoleh apabila
wirausahawan memiliki keberanian mengadakan perubahan dan adaptif
terhadap peralihan waktu.
Selain faktor-faktor yang membuat
kegagalan wirausahawan, Zimmerer (1996) dalam Suryana (2001)
mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari
kewirausahaan, yang disebabkan berikut ini.
1. Pendapatan yang Tidak Menentu
Baik pada tahap awal maupun tahap pertumbuhan, dalam bisnis tidak ada
jaminan untuk terus memperoleh pendapatan yang berkesinambungan.Dalam
kewirausahaan, sewaktu-waktu dapat mengalami kerugian dan
keuntungan. Tingkat ketidakpastian dalam bisnis berpotensi mundurnya seseorang dari kewirausahaan.
2. Kerugian Akibat Hilangnya Modal Investasi
Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi. Tingkat
kegagalan/mortalitas usaha kecil di Indonesia mencapai 78% (Wirasasmita,
1998 dalam Suryana, 2001). Kegagalan investasi dapat mengakibatkan
seseorang mundur dari dunia kewirausahaan. Padahal, bagi wirausahawan,
kegagalan sebaiknya dijadikan pelajaran berharga.
3. Berwirausaha Memerlukan Kerja Keras dan Waktu yang Lama
Wirausahawan biasanya bekerja sendiri dari mulai pembelian, pengolahan,
penjualan, dan pembukuan. Apabila tidak dibarengi dengan kesabaran dan
ketabahan dalam menggeluti berbagai masalah dan tantangan dapat
berpeluang mundurnya seseorang dari kewirausahaan. Bagi wirausahawan
yang berhasil pada umumnya menjadikan tantangan sebagai peluang yang
harus dihadapi dan ditekuni.
4. Kualitas Kehidupan yang Tetap Rendah meskipun Usahanya Mantap
Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat dalam usaha, akan
mengakibatkan seseorang menjadi putus asa dan mungkin mundur dari
kewirausahaan. Wirausahawan sejati tentunya tidak akan mudah pasrah,
justru keadaan yang dihadapi mendorongnya untuk terus mengadakan
perbaikan-perbaikan dan memacu untuk maju terus pantang mundur
Sabtu, 03 Desember 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar